Rabu, 21 Oktober 2009
Jika memang harus memilih. Aku lebih memilih BUNGKAM dan DIAM. Sendiri meratapi luka hati. Tapi, aku tetap harus memilih. Diam tanpa pernah ada yang peduli. Bukan terombang-ambing dalam permasalahan yang membuat kita susah dan berpisah. Aku tau ini merupakan suatu pilihan. Antara masih mencintaimu atau meninggalkanmu karena sudah kau goreskan luka hati ini. Mungkin dalam logis, seharusnya aku meninggalkanmu, bukan tetap berdiri terombang ambing dalam masalah ini. Tapi, hati ini juga tak bisa berdusta. Masih ada rasa ini untukmu. Walaupun mencintaimu adalah hal yag paling berat dalam hidupku. Perjuangan serta pengorbanan yang tak pernah kau hargai, aku cuma bisa diam, tanpa berontak. Tanpa pernah peduli tentang hati ini, kau pergi begitu saja. Luka yang terus kau hempaskan.. Kini tak berarti. Ku hanya terunduk, karena kau telah berhasil menguliti rasa egoisku. Tag pernah ada rasa menyesal aku pernah bersamamu. Mungkin, ini yang namanya MENCINTAI TANPA INGIN DI CINTAI.
Senin, 19 Oktober 2009
First time,, awal aku masuk SMA, wadoww bukan maen bangga lah, odah lulus SMP dengan nim yg cukup memuaskan dan masuk SMA yg aku inginkan. Aku masuk ke SMA Negeri 2 setelah sbenarnya aku juga sudah ikut seleksi PSB di SMA Negeri 1 Tanjungpinang yg berstandar SBI, dan hasilnya LULUS !!!. Bukan main bangganya aku bisa lulus di Sekolah yg berstandar SBI itu, tapi sebenarnya yang menginginkan aku masuk ke sana adalah orangtuaku. Mereka memaksaku untuk ikud tes tersebut, dan hasilnya lumayan memuaskan lah, gak malu"in, setidaknyaa sekitar 102 gt yah ?. adoww aku lupa. Mm. Yah, aku mengekang permintaan orangtuaku agar masuk ke SMA 1. Baru kali ini aku memohon dengan sangad. Entah mengapa aku emang gak dapet feel di SMA1. Walaupun komunitas anak kelasku banyak masuk sana, aku tetap yakin dan teguh pada pendirianku masuk SMA2, yang termasuk salah satu sekolah favorit di Tanjungpinang. Aku masuk ke sana dengan modal nekat, mengurus diri sendiri untuk pendaftaran. Benar-benar butuh perjuangan !. Itu juga menjadi salah satu alasanku untuk berada di SMA 2 sekarang. Ternyata, keyakinan aku tuh BENARR !!. Di sini aku menemukan hidup baru aku. Punya temen-temen yang sangad" care dan selalu ada buad aku di saat senang dan sedih, punya guru yang interaktif, pokoknyh aku bahagia banget disini. Disini juga, aku bisa bebas. Yah, taulah, pas masih d SMP negeri 4, yg bisa dikatakan sekolah terdisiplin di Tanjungpinang, aku gak bisa bebas pas pelajaran kosong. Sekarang, aku bener" ngerasa hidup. Disini juga, ada orang yg diem" suka ama aku, hahahha. Bukannya narsis atau apalah, aku seneng lah mereka bisa suka ama sifat aku yang apa adanya. Memang perasaan kan ga bisa dipaksakan. Disini juga, aku menemukan seseorang, yang bikin aku ngefans setengah mati ama dy, inisialnya Rz.Pd, dy sekarang duduk di kelas 12. Pandangannya yang teduh yang bisa bikin aku seneng liat mukanya. Yah,, tapi cuma ngefans doang kug. Hhe. Abis aku ga berani kenalan ama dy. Kalo bisa deked sih alhamdulillah. (ngarepp : mode on). hahahhaha :DD. pokoknyaa baru kali ini aku ngerasain yang namanya HIDUPP :). i lov yuu all :DD
Labels: sekolahsekolahsekolah :))
Sabtu, 17 Oktober 2009
Pas itu, sebnernya aku udah tidur, Tapi, tiba-tiba jam 23.50 tanggal 07.07.2009 ada yang sms. Ringtone Hp ku pun berbunyi. Aku terbangun dan melihat sms di hp ku yg bertuliskan dari my nda, pacar aku. Akupun dengan bersemangat membaca sms itu. Dan isi sms itu "kta putus..ak odh ga tao harus gmn lgi".
Aku kaget setengah mati setelah membaca sms itu. Memang, sebelumya kami lagi ada masalah. Tapi, aku ga nyangka secepat ini, dy putusin aku ?.. Y odah.. aku coba berpikiran tenang, berharap sms itu cuma salah baca.
Tapi, setelah ku baca berulang-ulang, isi sms itu tetap sama !. Aku terdiam dan berharap itu hanya mimpi. Lalu, aku cuci muka dan menelepon nanda, pacar aku.
Aku telvon dy. Aku tanya lagi napa dy mutusin aku.. Tapi, dy seolah ga peduli dan kasar kepadaku. Ternyata memang benar dy mutusin aku.
Sampai sekarang aku masih ga tao kenapa dy mutusin aku dengan alasan ga jelas. Aku coba dan coba untuk berpikiran tenang dalam menghadapi maslah ini. padajhal, disisi lain aku merasa jatuh dan terpuruk.
Humm. Namanya juga dunia, bisa berubah secepat apa yg Allah inginkan. Aku hanya bisa berusaha dan berdo'a.
Sekarang aku hanya bisa pasrah aja.
Asal dy senang, aku juga seneng kug :)


